Standard Chartered Resmi Hadirkan Perdagangan Spot Bitcoin dan Ethereum Bagi Klien Institusional Global Mereka

Standard Chartered melalui unit usaha baru kini resmi membuka layanan perdagangan spot Bitcoin dan Ethereum khusus untuk klien institusional di seluruh dunia.

Jul 15, 2025 - 15:24
 0  0
Standard Chartered Resmi Hadirkan Perdagangan Spot Bitcoin dan Ethereum Bagi Klien Institusional Global Mereka

Standard Chartered, salah satu bank multinasional yang memiliki jejak panjang di dunia perbankan internasional, kini mengambil langkah berani untuk semakin memperdalam perannya di sektor aset digital. Baru-baru ini, bank yang bermarkas di London tersebut secara resmi meluncurkan layanan perdagangan spot untuk dua aset kripto terbesar di dunia: Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Layanan perdagangan spot ini secara eksklusif ditujukan bagi klien institusional mereka, mempertegas komitmen bank untuk menjawab tingginya permintaan investor besar terhadap instrumen keuangan berbasis kripto. Langkah ini juga memperlihatkan bagaimana lembaga keuangan konvensional perlahan membuka pintu lebih lebar untuk teknologi blockchain dan aset digital, yang dulunya sempat diragukan banyak pihak.

Standard Chartered menghadirkan layanan ini melalui anak perusahaan khusus yang didedikasikan untuk pengembangan bisnis aset digital. Unit bisnis tersebut berada di bawah pengawasan divisi pasar keuangan global bank dan dioperasikan dengan dukungan infrastruktur dan regulasi yang ketat.

Bank ini menjelaskan bahwa perdagangan spot Bitcoin dan Ethereum akan difokuskan pada klien korporat dan institusi yang ingin melakukan transaksi dengan cara yang legal, aman, dan diawasi secara profesional. Hal ini menjadi pembeda dibandingkan bursa kripto independen yang cenderung terbuka untuk publik luas tanpa filter nasabah institusional.

Langkah Standard Chartered menambah panjang daftar bank global yang mulai serius menekuni layanan kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, minat investor institusional terhadap aset digital memang tumbuh pesat, terutama setelah munculnya permintaan untuk diversifikasi portofolio di luar instrumen konvensional seperti saham, obligasi, atau komoditas.

Bagi sebagian investor besar, memiliki eksposur ke Bitcoin dan Ethereum menjadi strategi untuk menghadapi risiko inflasi, menjaga nilai kekayaan, serta meraih peluang pertumbuhan aset digital jangka panjang. Oleh karena itu, semakin banyak bank yang membuka jalan bagi klien institusional agar bisa bertransaksi kripto dengan cara yang teregulasi dan aman.

Selain membuka perdagangan spot, Standard Chartered juga diketahui aktif mendukung berbagai proyek infrastruktur kripto. Salah satunya melalui investasi di Zodia Custody, perusahaan penyimpanan aset digital yang sudah mengantongi izin resmi dari otoritas keuangan Inggris. Layanan kustodian ini membantu nasabah institusi menyimpan aset digital secara aman, terlindungi, dan sesuai dengan standar kepatuhan internasional.

Tak berhenti di situ, Standard Chartered juga tercatat menjadi salah satu investor di Zodia Markets, bursa kripto yang fokus melayani transaksi over-the-counter (OTC) untuk klien institusional. Kolaborasi ini memperlihatkan betapa seriusnya bank untuk membangun ekosistem kripto terintegrasi mulai dari perdagangan, penyimpanan, hingga settlement.

Sementara itu, banyak analis melihat peluncuran perdagangan spot Bitcoin dan Ethereum ini sebagai sinyal bahwa industri keuangan tradisional semakin nyaman berinteraksi dengan teknologi blockchain. Meski sempat dipenuhi tantangan regulasi, perlahan ekosistem kripto mampu beradaptasi dengan tuntutan transparansi dan kepatuhan yang diinginkan otoritas moneter global.

Seiring semakin jelasnya arah kebijakan pemerintah di berbagai negara, bank-bank besar merasa lebih aman untuk menawarkan layanan berbasis aset digital. Standard Chartered sendiri menekankan bahwa setiap transaksi akan dilakukan sesuai kerangka peraturan yang berlaku, demi memastikan keamanan dana dan reputasi klien tetap terjaga.

Keberadaan layanan perdagangan spot ini juga membuka peluang bagi lembaga keuangan lain untuk menjalin kemitraan strategis dengan bank. Dengan keahlian di sektor keuangan global, Standard Chartered dapat menjadi jembatan antara dunia perbankan konvensional dan ekosistem aset digital yang masih terbilang baru.

Beberapa pihak berpendapat bahwa hadirnya layanan ini bisa memicu munculnya produk turunan baru di kemudian hari. Dengan infrastruktur spot trading yang kuat, bank bisa mengembangkan berbagai instrumen keuangan turunan seperti derivatif kripto, produk lindung nilai, hingga reksa dana kripto untuk investor besar.

Di pasar Asia, Standard Chartered juga melihat peluang besar seiring meningkatnya minat institusi untuk memiliki eksposur ke Bitcoin dan Ethereum. Kawasan Asia Pasifik memang dikenal sebagai pasar strategis bagi adopsi teknologi blockchain, baik untuk keperluan investasi, pembayaran lintas batas, maupun inovasi keuangan digital.

Para nasabah korporat dan institusi kini semakin menuntut kemudahan akses ke aset digital dengan tingkat keamanan setara layanan perbankan tradisional. Standard Chartered menjawab kebutuhan tersebut dengan menyediakan infrastruktur perdagangan spot yang diklaim memiliki standar keamanan tinggi, teknologi mutakhir, serta dukungan analis dan tim kepatuhan yang berpengalaman.

Langkah ini tentu tidak lepas dari tren global yang menunjukkan bahwa aset digital perlahan diterima sebagai bagian penting dari portofolio investasi modern. Bank-bank raksasa di Eropa, Amerika Serikat, hingga Asia pun berlomba-lomba menyediakan layanan serupa demi menjaga loyalitas klien sekaligus menarik nasabah baru dari kalangan institusi.

Hadirnya layanan spot Bitcoin dan Ethereum dari Standard Chartered juga diperkirakan akan mendongkrak kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekosistem kripto. Dengan adanya pemain mapan seperti bank multinasional, investor dapat merasa lebih tenang karena transaksi berlangsung di bawah naungan lembaga keuangan yang diatur ketat oleh regulator.

Dari sisi pengembangan teknologi, Standard Chartered kemungkinan akan terus melakukan ekspansi dan inovasi di sektor aset digital. Tidak menutup kemungkinan mereka akan menjajaki kerja sama dengan penyedia teknologi blockchain untuk memperluas jangkauan layanan atau mengembangkan produk-produk baru.

Dengan demikian, kehadiran bank-bank besar seperti Standard Chartered di industri kripto diharapkan dapat memperkuat fondasi pasar digital agar semakin stabil, inklusif, dan dipercaya oleh berbagai pihak. Perlahan, batas antara perbankan tradisional dan ekosistem blockchain kian menipis, membuka jalan bagi sinergi yang lebih luas di masa depan.

Lewat peluncuran perdagangan spot Bitcoin dan Ethereum ini, Standard Chartered menunjukkan bahwa dunia keuangan tradisional dan aset digital bukan lagi dua kutub yang berseberangan, melainkan dua dunia yang dapat saling melengkapi. Bagi pelaku pasar institusional, ini tentu menjadi peluang untuk mengoptimalkan strategi diversifikasi sambil memanfaatkan potensi pertumbuhan industri blockchain yang terus melaju pesat.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0