Nicholas Hoult Jadi Aktor Termahal Superman Versi James Gunn Meski Bukan Pemeran Utama Filmnya
Nicholas Hoult dilaporkan menjadi aktor dengan bayaran tertinggi di proyek Superman terbaru garapan James Gunn, mengalahkan David Corenswet yang memerankan Clark Kent.

Kabar terbaru dari industri perfilman Hollywood datang dengan sebuah fakta menarik yang cukup mengejutkan banyak pihak. Nicholas Hoult, aktor berbakat yang sudah lama malang melintang di layar lebar, disebut-sebut akan menjadi aktor dengan bayaran tertinggi dalam proyek film Superman: Legacy garapan sutradara sekaligus penulis ternama, James Gunn. Hal ini tentu mengundang perhatian para penggemar film superhero, terutama karena Hoult tidak memerankan karakter utama sang Man of Steel, melainkan tampil sebagai musuh bebuyutan Superman, Lex Luthor.
Isu mengenai bayaran aktor memang selalu menjadi perbincangan hangat di balik megahnya sebuah produksi film. Dalam kasus Superman: Legacy, fakta bahwa Nicholas Hoult mendapatkan bayaran tertinggi justru memicu rasa penasaran. Bagaimana mungkin aktor pemeran villain justru melampaui pendapatan sang pemeran utama, David Corenswet, yang berperan sebagai Clark Kent?
Hoult sendiri bukan nama baru di genre film adaptasi komik. Sebelumnya, ia pernah berperan sebagai Hank McCoy alias Beast dalam franchise X-Men, memperlihatkan kemampuannya membawakan karakter ikonik dari halaman komik ke layar lebar. Reputasi dan kualitas akting Hoult memang sudah diakui, ditambah lagi dengan fleksibilitasnya bermain di berbagai genre film, mulai dari drama, komedi hitam, hingga thriller.
Menariknya, keputusan untuk menempatkan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor bukanlah hal yang instan. Nama Hoult sempat dikaitkan dengan audisi pemeran Superman sendiri, sebelum akhirnya posisi itu jatuh kepada David Corenswet, aktor yang dinilai lebih cocok membawakan citra Clark Kent versi Superman: Legacy. Meski gagal meraih peran protagonis, Hoult justru dipercaya membawakan tokoh antagonis utama — seorang miliarder brilian yang berambisi menundukkan Superman.
Banyak pengamat menilai bahwa peran Lex Luthor di tangan Hoult akan menjadi salah satu poin kuat film ini. Pasalnya, James Gunn dikenal memiliki kepekaan tinggi dalam memilih aktor yang dapat membawa nuansa baru ke karakter yang sudah melegenda. Setelah sukses membangkitkan Guardians of the Galaxy menjadi salah satu franchise paling disukai di Marvel Cinematic Universe, Gunn kini beralih menghidupkan kembali semesta DC dengan pendekatan segar.
Dalam konteks industri, tingginya bayaran Hoult bisa dipahami dari sudut pandang nilai komersial dan kemampuan akting yang menjanjikan kedalaman karakter. Kehadiran aktor berpengalaman di posisi antagonis seringkali dianggap krusial untuk mendongkrak kualitas cerita. Lihat saja Joker di film The Dark Knight, di mana penampilan Heath Ledger justru menjadi sorotan utama dan memenangkan Oscar. Tidak jarang, aktor pendukung justru menjadi magnet utama yang mendatangkan antusiasme penonton.
Sementara itu, David Corenswet, meski berstatus sebagai bintang utama, belum memiliki rekam jejak sebesar Hoult di kancah film blockbuster. Namanya memang mulai naik daun lewat beberapa serial populer, tetapi debutnya sebagai Superman jelas akan menjadi ujian besar kariernya di Hollywood. Ada kemungkinan strategi produser adalah menghemat biaya di pemeran utama dan mengalokasikan honor besar kepada aktor pendukung dengan nama lebih kuat untuk mendongkrak citra film secara keseluruhan.
Hal lain yang membuat publik semakin penasaran adalah bagaimana Hoult akan memerankan Lex Luthor di era baru DC Universe. Berbeda dengan penggambaran Luthor yang pernah dimainkan oleh aktor seperti Kevin Spacey atau Jesse Eisenberg, banyak yang berharap Hoult mampu membawa sentuhan segar, mungkin lebih mendekatkan karakter Luthor ke versi komik klasik: karismatik, jenius, penuh strategi, dan punya sisi manusiawi yang membuatnya terasa nyata.
James Gunn sendiri sudah menekankan bahwa Superman: Legacy bukan sekadar film superhero penuh ledakan CGI. Ia berambisi membangun ulang fondasi DC Universe dengan fokus pada narasi yang kuat, pengembangan karakter mendalam, dan dunia sinematik yang lebih terstruktur. Penunjukan Nicholas Hoult sebagai salah satu pilar narasi adalah sinyal bahwa DC Studios tidak main-main dalam menyiapkan film ini sebagai batu loncatan fase baru.
Proses produksi Superman: Legacy memang sedang menjadi topik hangat. Para penggemar DC menaruh harapan tinggi bahwa film ini mampu menghapus kekecewaan yang sempat timbul akibat proyek-proyek sebelumnya yang tidak memenuhi ekspektasi. Reboot ini dianggap sebagai momentum bagi Warner Bros. dan DC Studios untuk benar-benar bersaing dengan Marvel, terutama dengan kehadiran James Gunn yang rekam jejaknya di genre film adaptasi komik sudah tidak diragukan lagi.
Selain Hoult dan Corenswet, proyek Superman: Legacy juga dibintangi sejumlah aktor pendukung lain yang menjanjikan. Meski demikian, hingga kini detail lengkap tentang plot cerita masih dirahasiakan. Beberapa rumor menyebutkan film ini akan menggabungkan elemen cerita klasik Superman dengan pendekatan modern, di mana Clark Kent harus menyeimbangkan identitasnya sebagai alien penyelamat bumi dengan realita hidup sebagai manusia biasa di Metropolis.
Belum diketahui pasti berapa besaran gaji Hoult dalam proyek ini. Namun kabarnya, angka tersebut cukup signifikan untuk menempatkannya di posisi aktor termahal dalam film. Beberapa media hiburan internasional menyebutkan, kesepakatan kontrak Hoult termasuk klausul untuk proyek lanjutan di DC Universe jika karakter Lex Luthor mendapat pengembangan di film-film berikutnya. Ini tentu membuka peluang bagi Hoult untuk tampil lagi sebagai Luthor di film lain, semisal Justice League versi James Gunn atau spin-off villain.
Terlepas dari besarnya nilai kontrak, publik rasanya lebih tertarik melihat bagaimana chemistry antara Hoult sebagai Luthor dan Corenswet sebagai Superman akan terbangun. Rivalitas abadi antara Superman dan Lex Luthor memang sudah menjadi elemen inti dalam hampir semua versi cerita Man of Steel. Dengan arahan James Gunn, banyak yang berharap konflik keduanya tidak hanya menampilkan adu fisik, tetapi juga duel intelektual yang intens.
Tidak bisa dipungkiri, persaingan Marvel dan DC di layar lebar makin memanas dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah derasnya kritik bahwa DC terlalu sering melakukan reboot tanpa arah yang jelas, Superman: Legacy hadir sebagai taruhan besar yang harus sukses agar kepercayaan penggemar bisa pulih. Nicholas Hoult, dengan kualitas akting dan karisma yang sudah terbukti, diharapkan mampu memberi warna berbeda pada karakter Lex Luthor sehingga tidak terkesan hanya sebagai penjahat satu dimensi.
Kini yang tersisa hanyalah menunggu waktu hingga film ini benar-benar tayang di bioskop. Para pemeran sudah mulai menjalani jadwal syuting padat, sementara Gunn masih aktif memberikan bocoran kecil di media sosial untuk menjaga antusiasme penonton. Di tengah hype yang terus berkembang, satu hal yang pasti: keputusan memilih Hoult sebagai aktor termahal Superman: Legacy adalah langkah berani yang membuat banyak orang tak sabar menyaksikan hasil akhirnya di layar lebar.
What's Your Reaction?






