Alasan Ariel Menolak Gabung Konser Reuni Peterpan Bandung Meski Banyak Fans Berharap Kembali Bersatu
Ariel memilih untuk tidak ikut serta dalam konser reuni Peterpan di Bandung meski mantan personel lain sudah sepakat tampil bareng. Keputusan ini memicu beragam reaksi di kalangan penggemar.

Salah satu kabar yang cukup menyedot perhatian penggemar musik Indonesia datang dari Bandung. Rencana konser reuni Peterpan yang sempat membuat haru para fans akhirnya harus kehilangan satu nama besar: Ariel. Vokalis yang kini dikenal sebagai frontman NOAH ini secara terang-terangan menyatakan tidak akan ambil bagian dalam panggung nostalgia yang direncanakan di kota kelahirannya sendiri.
Rencana reuni Peterpan ini sebenarnya bukan kabar baru. Wacana tersebut mulai santer terdengar sejak beberapa bulan lalu, saat beberapa mantan personel Peterpan, seperti Uki, Andika, dan Indra, mulai sering terlihat berkumpul dan membicarakan kemungkinan tampil bersama. Kota Bandung dipilih sebagai lokasi konser, mengingat di sanalah perjalanan Peterpan dimulai sebelum menjadi fenomena nasional pada awal 2000-an.
Sayangnya, euforia fans harus sedikit meredup ketika Ariel memastikan dirinya tak akan tampil bersama rekan-rekan lamanya. Dalam sebuah wawancara, Ariel menyebut bahwa dirinya punya alasan pribadi mengapa memilih tidak ambil bagian dalam proyek reuni tersebut.
Menurut Ariel, Peterpan sudah menjadi bagian penting dari perjalanan kariernya, tetapi fase itu sudah berlalu dan tertutup secara baik-baik. Ia merasa tidak ingin membuka kembali lembaran lama karena baginya, perjalanan bermusik harus terus berkembang, bukan berjalan mundur ke masa lalu.
Ariel menjelaskan bahwa ia menghargai niat baik mantan rekan bandnya untuk menghidupkan kembali suasana Peterpan. Namun, ia menegaskan bahwa jalan yang diambil NOAH saat ini adalah wujud perjalanannya yang baru. Ia lebih nyaman fokus merawat karya bersama NOAH ketimbang kembali tampil di atas panggung dengan nama Peterpan.
“Saya tidak pernah menyesali apa pun tentang Peterpan. Itu masa yang luar biasa. Tapi sekarang saya punya tanggung jawab untuk terus maju dengan NOAH. Kalau saya kembali lagi, rasanya seperti mundur. Bukan berarti saya menolak kenangan, hanya tidak ingin menjual nostalgia,” ujar Ariel dalam wawancara tersebut.
Pernyataan itu sontak memicu pro dan kontra di kalangan penggemar. Tidak sedikit yang kecewa karena bagi mereka, Peterpan tanpa Ariel seperti sayur tanpa garam. Suara khas Ariel dianggap sebagai elemen yang tak terpisahkan dari lagu-lagu hits Peterpan seperti Menghapus Jejakmu, Topeng, Ada Apa Denganmu, hingga Ku Katakan Dengan Indah.
Di sisi lain, sebagian fans justru menghormati keputusan Ariel. Mereka memahami sikap vokalis bernama asli Nazril Irham itu sebagai bentuk konsistensi dalam menjaga perjalanan NOAH yang memang lahir dari transformasi Peterpan.
Sementara itu, para mantan personel Peterpan yang terlibat dalam wacana reuni ini tetap maju dengan rencana konser di Bandung. Meski belum ada tanggal resmi yang diumumkan, beberapa pihak promotor sudah mulai mempersiapkan konsep acara. Kabarnya, konser reuni Peterpan ini akan mengusung format intim dengan panggung yang mengajak penonton bernostalgia bersama lagu-lagu hits di era kejayaan mereka dulu.
Andika, mantan kibordis Peterpan, mengatakan bahwa konser reuni ini murni untuk melepas rindu dengan penggemar. Ia menyebut tidak ada niat untuk membawa Peterpan aktif lagi seperti dulu. Baginya, konser ini sekadar menjadi ruang temu bagi mereka yang tumbuh bersama lagu-lagu Peterpan.
“Yang kami mau hanya sekali manggung, ketemu teman-teman lama, ketemu penonton lama, menyanyikan lagu-lagu lama. Tidak ada yang lebih,” kata Andika dalam keterangannya.
Meski tanpa Ariel, konser reuni ini disebut-sebut akan tetap menghadirkan beberapa bintang tamu yang diharapkan mampu menghidupkan suasana. Beberapa vokalis muda bahkan kabarnya sudah didekati untuk membawakan lagu-lagu Peterpan di panggung reuni nanti. Namun, hingga kini belum ada kepastian siapa saja yang akan dilibatkan.
Keputusan Ariel untuk menolak bergabung juga disebut tidak memengaruhi hubungan baik antar mantan personel. Beberapa sumber menyebut bahwa Ariel dan Uki, Andika, Indra, serta Lukman masih saling berkomunikasi. Mereka sudah berdamai dengan masa lalu, meski memilih jalan musik yang berbeda.
NOAH sendiri saat ini masih aktif merilis karya baru. Ariel dan personel NOAH lainnya terus melanjutkan tur dan produksi lagu meski industri musik Indonesia sedang beradaptasi dengan tren digital. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, Ariel juga sempat menegaskan bahwa NOAH masih memiliki banyak rencana untuk merilis album penuh dengan warna musik yang lebih segar.
Reaksi publik pun beragam. Di media sosial, banyak penggemar yang menumpahkan kekecewaan, tetapi sebagian lagi justru mengucapkan terima kasih karena Ariel dianggap sudah berani mengambil keputusan yang sejalan dengan visinya. Bagi sebagian fans, NOAH adalah Peterpan versi baru yang terus berevolusi dan tidak hanya mengandalkan masa lalu.
Beberapa pengamat musik menilai langkah Ariel bisa menjadi contoh bagi musisi lain. Alih-alih tenggelam dalam nostalgia, Ariel dinilai berani menatap masa depan dengan karya-karya baru. Hal ini menjadi sinyal bahwa NOAH tidak ingin sekadar jadi band nostalgia, melainkan band yang terus relevan di industri musik Tanah Air.
Sementara itu, rencana konser reuni Peterpan diyakini tetap akan ramai peminat. Bagaimanapun juga, nama besar Peterpan sudah terpatri di ingatan banyak orang. Lagu-lagu mereka adalah soundtrack hidup generasi 2000-an, dari anak sekolah, mahasiswa, hingga dewasa muda yang kini telah berkeluarga.
Bandung sebagai kota lahir Peterpan pun disebut menjadi lokasi yang tepat untuk menggelar panggung reuni. Selain menyimpan memori perjalanan awal band, Bandung juga dikenal memiliki basis penggemar musik yang besar dan loyal. Tak heran, banyak yang berharap konser reuni ini bisa menjadi momen manis untuk menghidupkan kembali kenangan, meski tanpa vokalis aslinya.
Para mantan personel Peterpan pun berharap penggemar bisa menerima keputusan Ariel dengan lapang dada. Mereka meyakinkan bahwa konser reuni ini tetap akan dikemas semenarik mungkin, dengan aransemen yang tetap membangkitkan nuansa Peterpan era 2000-an.
Bagi Ariel, pintu kenangan Peterpan memang sudah tertutup, tetapi bukan berarti musiknya hilang. Lagu-lagu Peterpan tetap akan abadi lewat NOAH dan para penggemar yang masih setia memutar dan menyanyikan karya-karya mereka hingga kini. Mungkin di sinilah letak keistimewaan Peterpan: meski nama itu sudah berganti, semangatnya tetap hidup di hati penikmatnya.
What's Your Reaction?






