Daftar Lengkap Hero Terbaik Last War Survival Berdasarkan Tier List dan Tips Memilih Strategi

Dunia game strategi kembali diramaikan dengan hadirnya Last War: Survival, salah satu game mobile bertema zombie apocalypse yang sukses menarik perhatian banyak pemain. Dalam permainan ini, pemain ditantang untuk membangun markas, mengumpulkan pasukan, dan yang paling penting: memilih kombinasi hero terbaik agar bisa bertahan dari serangan zombie maupun pemain lain.

Bagi pemain baru, menentukan hero mana yang layak diutamakan memang tidak selalu mudah. Pasalnya, Last War: Survival menyediakan puluhan hero dengan latar belakang, skill, dan peran yang berbeda. Ada yang berfungsi sebagai tank, penyerang jarak jauh, pendukung, hingga spesialis serangan area. Untuk membantu para pemain, muncul tier list yang bisa dijadikan panduan dalam menentukan hero mana yang paling layak diinvestasikan.

Tier list sendiri umumnya disusun berdasarkan performa hero di medan tempur, keunggulan skill, fleksibilitas peran, hingga seberapa efektif hero tersebut saat digunakan dalam kombinasi tim. Hero dengan tier S misalnya, sering dianggap yang paling kuat dan serbaguna. Sementara hero di tier A atau B tetap layak dimainkan, meski harus dipasangkan dengan strategi atau formasi tim yang tepat.

Salah satu hero yang menduduki tier tertinggi di Last War: Survival adalah Marshal. Marshal dikenal sebagai hero dengan daya serang yang tinggi serta kemampuan memimpin pasukan dengan baik. Selain itu, Marshal juga memiliki skill aktif yang mematikan, sehingga sering jadi pilihan favorit pemain veteran untuk menembus pertahanan lawan.

Hero lain yang patut diperhitungkan adalah Zera, seorang sniper dengan keunggulan di serangan jarak jauh. Zera sering ditempatkan di barisan belakang untuk melindungi unit lain sekaligus memberikan damage besar pada musuh dari jarak aman. Banyak pemain berpendapat, Zera sangat cocok dipasangkan dengan hero tank karena membuat barisan depan tetap solid.

Kemudian ada Lance, hero yang dikenal tangguh di lini depan. Lance memiliki pertahanan tinggi dan kemampuan crowd control yang efektif dalam menahan serangan musuh dalam jumlah banyak. Dengan durability yang kuat, Lance sering dijadikan tameng utama agar hero DPS (damage per second) seperti Zera bisa bekerja optimal di barisan belakang.

Selain hero-hero tier S, ada juga beberapa hero di tier A yang masih sangat layak digunakan. Salah satunya adalah Reyna, hero pendukung dengan skill heal yang bisa memulihkan HP pasukan secara cepat. Keberadaan Reyna dalam tim sering menjadi penentu kemenangan, terutama saat menghadapi gelombang zombie dalam jumlah besar. Meski daya serangnya tidak setinggi hero DPS, kemampuan support-nya membuat Reyna selalu punya tempat dalam formasi tim yang solid.

Hero lain di tier A adalah Blaze, spesialis serangan area yang efektif membabat musuh bergerombol. Blaze memiliki skill ledakan yang menghasilkan damage besar di area tertentu, cocok untuk menghancurkan pasukan zombie yang datang berombongan. Namun, Blaze perlu dilindungi hero tank agar tidak mudah tumbang di garis depan.

Dalam permainan Last War: Survival, strategi pemilihan hero tidak bisa dilepaskan dari gaya bermain masing-masing pemain. Sebagian pemain lebih suka formasi full offense dengan menumpuk hero DPS dan sniper, sedangkan yang lain lebih memilih formasi defensif dengan hero tank dan healer lebih banyak. Tidak ada formasi yang benar-benar mutlak. Semua bergantung pada gaya bermain, ketersediaan hero, dan kondisi medan pertempuran.

Selain memilih hero berdasarkan tier list, hal lain yang wajib diperhatikan adalah upgrade skill dan perlengkapan. Hero terbaik sekalipun tidak akan maksimal jika skill-nya dibiarkan level rendah. Itulah mengapa banyak pemain berpengalaman selalu menekankan pentingnya manajemen resource dalam game ini. Fokus pada hero utama lebih disarankan ketimbang membagi resource ke banyak hero sekaligus tanpa prioritas.

Sebagai game strategi bertema survival, Last War juga menuntut pemain membangun markas yang kuat. Markas menjadi pusat segala aktivitas, mulai dari melatih pasukan, mengembangkan teknologi, hingga memperkuat hero dengan item khusus. Pemain yang serius membangun markas akan lebih mudah bertahan dari serangan pemain lain atau zombie boss.

Menariknya, Last War: Survival tidak hanya soal bertempur melawan AI zombie. Mode PvP (player versus player) juga menjadi daya tarik tersendiri. Di sinilah kejelian memilih hero benar-benar diuji. Pemain harus cermat membaca kombinasi hero lawan, memprediksi pola serangan, lalu menyesuaikan formasi agar tidak mudah dikalahkan.

Tier list hero biasanya berubah seiring update patch atau kehadiran hero baru. Moonton sebagai pengembang rutin melakukan penyesuaian balancing agar gameplay tetap adil. Hero yang semula terlalu dominan bisa saja mendapat penyesuaian skill, sedangkan hero yang jarang dipakai akan diperkuat agar kembali diminati pemain. Oleh karena itu, penting bagi pemain untuk selalu memantau update patch dan diskusi di komunitas Last War.

Berbicara soal komunitas, Last War: Survival memiliki basis pemain aktif yang cukup solid. Berbagai forum diskusi, grup media sosial, hingga channel YouTube khusus tips dan strategi semakin memudahkan pemain baru memahami cara bermain. Beberapa pemain senior bahkan rutin membagikan build hero, rekomendasi kombinasi, hingga tips menghadapi event musiman yang sering jadi ajang farming item langka.

Selain memantau tier list, pemain juga disarankan mengikuti event in-game. Event biasanya menghadirkan hero langka yang sulit didapatkan melalui rekrut biasa. Dengan memanfaatkan event, peluang memiliki hero tier S tanpa harus top up besar menjadi lebih terbuka. Tidak heran jika banyak pemain rela menabung item rekrut untuk memaksimalkan peluang saat event berlangsung.

Bagi yang baru mulai bermain Last War: Survival, tidak perlu terburu-buru memiliki semua hero tier S sekaligus. Kunci utamanya adalah memanfaatkan hero yang ada secara maksimal, meningkatkan level mereka secara bertahap, serta mempelajari kombinasi hero yang cocok dengan gaya bermain. Dengan strategi yang tepat, hero tier A pun bisa tampil mematikan jika dimainkan dengan formasi yang mendukung.

Selain mode PvE dan PvP, Last War juga menyediakan tantangan boss raid yang menuntut kerja sama antar pemain. Dalam mode ini, pemain harus bergabung dalam aliansi dan saling membantu mengalahkan boss zombie raksasa dengan HP super tebal. Keberhasilan dalam mode raid seringkali bergantung pada sinergi tim, bukan hanya pada seberapa kuat hero individu.

Itulah mengapa semakin banyak pemain yang kini lebih memperhatikan keseimbangan formasi. Tidak hanya hero penyerang, keberadaan tank, healer, dan crowd control menjadi penting agar tim tetap solid dalam situasi apapun. Terlebih di pertempuran skala besar di mana serangan lawan datang bergelombang tanpa henti.

Dengan banyaknya opsi hero, Last War: Survival membuka peluang pemain untuk bereksperimen. Tier list memang bisa dijadikan patokan, tetapi kreativitas pemain justru sering melahirkan meta baru yang di luar dugaan. Kombinasi hero tak terduga bisa saja membuat formasi lawan kewalahan.

Bagi pemain yang ingin serius menekuni Last War, rajin membaca tier list terbaru, rutin upgrade hero, aktif di komunitas, dan bijak mengatur resource akan menjadi faktor penentu sukses bertahan di game ini. Jadi, siap pilih hero terbaik dan bertahan hidup di dunia penuh zombie?